Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Inspektorat Kota Bima, Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala BPBD Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima, Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Kepala DKP Kota Bima, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR, Kabag Umum, Kabag Hukum dan Kepala BMKG.
Pj. Wali Kota Bima, Mukhtar dalam arahannya mengatakan, dalam rangka mengantisipasi kekeringan akibat musim kemarau panjang dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kota Bima mendapatkan kucuran dana siap pakai dari BNPB RI.
"Alhamdulillah Pemkot Bima memperoleh Dana siap pakai sebesar Rp. 200 juta. Dipakai untuk BBM, uang lelah dan uang makan bagi tim yang bertugas di lapangan", ujarnya.
Pj. Wali Kota Bima menambahkan, penggunaan dan pemanfaatan dana siap pakai ini dapat digunakan apabila status siaga bencana diterbitkan melalui keputusan pejabat berwenang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2024.
"Saya berharap untuk penanganan layanan air bersih ini agar tetap terus dilakukan oleh OPD seperti bagian umum, dinas sosial, BPBD, dan OPD lainnya", tutur Pj. Wali Kota Bima.
Selain mendapatkan bantuan dana siap pakai, pemerintah Kota Bima juga mendapatkan bantuan peralatan sarana dan prasarana pendukung seperti mesin pompa, selang air, dan tangki. Tandasnya. (Red)