Walikota Bima Tinjau Sekolah, Sekaligus Serahkan Bantuan Masjid SMAN 2 Kobi Rp. 100 Juta.
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Walikota Bima Tinjau Sekolah, Sekaligus Serahkan Bantuan Masjid SMAN 2 Kobi Rp. 100 Juta.

BIMABANGKIT
Selasa, 01 September 2020

Walikota Bima saat mengunjungi SMAN 2 Kobi, ikut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobi Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.

Kota Bima, Media Info Bima Online - Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, mengunjungi SMA Negeri 2 Kota Bima, kehadiran orang nomor satu di Kota Bima itu. Sebagai bentuk untuk melihat kesiapan pihak sekolah setempat untuk melakukan belajar tata muka di era New Normal Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19). Senin, (31/09/2020) sekitar pukul 09.00.wita.

Selain itu, Walikota HM. Lutfi juga meninjau pelaksanaan Pembangunan Masjid Nurul Iman SMA Negeri 2 Kota Bima. Rupanya, kehadiran Walikota Bima tersebut, secara langsung memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid setempat, senilai Rp. 100 Juta.

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bima, H. Eddy Halkam, S.Pd pada Tupa News Selasa (01/09/2020) pagi mengatakan, masjid Nurul Iman yang diprakasi oleh para alumni SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan) atau alumni SMAN 2 Bima yang bernama Kasabua Ade – Kasabua Mufakat. “Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Walikota Bima yang telah memberikan bantuan demi kelanjutan pembangunan masjid yang berpilarkan Nggusu Waru,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Saat kunjungan Walikota Bima, Kepsek H. Eddy Arkam dan para siswa SMAN 2 Kobi berpose bersama H. Muhammad Lutfi.

Sebelumnya peletakan batu pertama masjid ini, diawali oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH pada Kamis (30/07/2020) lalu, dan seorang Wakil Walikota ini juga merupakan alumni SMAN 2 Bima pada Tahun 1987.

Seperti yang dilansir media ini sebelumnya, masjid yang dibangun dengan ukuran 17 x 17 Meter tersebut, dengan pilar bertemakan Nggusu Waru. “Nggusu Waru” yang berati delapan sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin, guru dan siswa. Delapan sifat tersebut yang berati saling mempengaruhi satu sama lain, dan secara umum Nggusu Waru adalah sifat yang perlu dimiliki oleh pemimpin dan masyarakat pada umumnya.

Selanjutnya, kata H. Eddy Arkam, pada tahap pertama pembangunan masjid ini sudah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 200 juta, yang bersumber dari sumbangan para alumni dan sumbangan pihak sekolah senilai Rp. 50 juta lebih. “Tahap pertama tersebut sudah ditutup, jadi otomatis setelah diterimanya bantuan dari Pemkot Bima, maka bantuan tahap kedua mulai dibuka oleh pihak sekolah melalui Komite Sekolah dan Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman demi percepatan penyelesaian pembagunan Masjid SMAN 2 Kota Bima ini, yang juga akan dipergunakan oleh warga sekitar tentunya, tutup H. Eddy Arkam. (Usman).