100 Lebih Hektar Sawah di Dua Desa Kerap Gagal Tanam Akibat Embung Penampung air Mengalami Kerusakan
Dompu, Info Bima - Beberapa tahun terakhir masyarakat Desa Lune dan Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB, kerap mengeluhkan tentang ketersediaan air untuk mengairi sawah mereka. Jika selama ini mereka cenderung menggunakan bak air embung Jambu yang terletak di Desa Lune sebagai sarana perairan sawah, namun kini embung tersebut perlahan mulai tidak bisa berfungsi karena faktor usia.
Sekretaris Desa Lune Herman mengaku ia sudah mencoba berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik pihak dari tingkat Pusat, Provinsi maupun tingkat Kabupaten untuk mendapatkan dana renovasi embun tersebut, namun ia hanya mendapat janji palsu saja dari unsur yang menangani, setelah dijanjikan akan secepatnya direnovasi sejak tahun 2017 lalu.
"Kita sudah bersurat kepada Pemda Dompu, dan Pemprov NTB bahkan sampai ke Pusat, sampai kita mendapat respon dari pemerintah pusat yang menjanjikan akan segera merenovasinya, tapi janji itu sejak tahun 2017 lalu hingga menjelang akhir tahun 2020 ini belum terealisasi" pungkasnya.
Akibat tidak lagi berfungsi embung tersebut, seribu lebih hektar sawah yang ada di dua Desa tersebut kerap mengalami gagal tanam akibat kekurangan air. Embung yang semula memiliki ketinggian 15 meter sekarang tersisa 2 meter akibat penuh sentimentasi.
"Kalau kita keruk sentimentasi itu embung itu semua bocor di bawahnya. Beberapa kali kita mencoba berkoordinasi untuk mendapatkan bantuan namun hanya dijanjikan saja realisasinya tidak ada. Kalaupun itu memang jadi untuk direnovasi tentu dari sekarang mereka sudah mulai dikerjakan tapi sampai hari ini belum ada sedikitpun yang disentuh, dan sebentar lagi akan mau musim hujan, apa ia mereka bisa berkerja di musim hujan" katanya.
Untuk Herman berharap Pemerintah dapat menangani segera Kelurahan masyarakat sekarang dan ia meminta janji Pemerintah pusat untuk segera merenovasi Embung tersebut segera ditepati.(IB.Din)