Foto ; Bupati Dompu saat menjadi narasumber secara Virtual mewakili daerah produksinya dan pemasok jagung.
Media Info Bima Online - Dompu Program jagung memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Dompu.
Program TERPIJAR yang menjadi program unggulan di Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat, mampu meningkatkan PDRB Kabupaten Dompu, dari 3 Triliun menjadi 8 Triliun. Kamis (02/06/2020).
Uraian di atas, disampaikan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, saat menjadi narasumber secara virtual yang mewakili daerah produsen dan pemasok jagung nasional pada acara dialog nasional tentang komoditi jagung.
Lebih lanjut, Bupati Dompu, Drs, H. Bambang M. Yasin, atau yang biasa disapa HBY, dalam kesempatan yang baik ini, mengatakan untuk memberikan dampak yang lebih maksimal lagi bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, kedepannya perlu dilakukan hilirisasi jagung dengan memanfaatkan jagung untuk aneka bahan pangan seperti jus jagung dan pemanfaatan limbah jagung menjadi pakan ternak.
Acara dialog Nasional jagung ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Al-Hadar, dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Jagung Nasional.
Giat ini menampilkan pembicara antara lain Dr. Jaffar Hafsah (MAI), Dirjen Tanaman Pangan Deptan RI, Direktur Pakan Deptan RI, drh. Makmun Junaiddin, M.Sc, Ketua GPMT, drh. Desianto Budi Utomo, Ph.D, Kepala BPS, Dr. Ir. Hermanto, SP.MP, Ketua Asosiasi Perbenihan, Ir. Nana Laksana Ranu, dan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin.
Hal mendasar dalam diskusi tersebut, untuk optimalisasi komoditas jagung sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi masyarakat dan daerah, perlu dibangun pabrik pakan ternak di daerah luar pulau Jawa.
Sumber : Bagprokopim Dompu, (Usman).