Pasca Pemilu 2019 Tokoh NU NTB Ajak Ulama dan Masyarakat Untuk Jaga Kondusifitas
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Pasca Pemilu 2019 Tokoh NU NTB Ajak Ulama dan Masyarakat Untuk Jaga Kondusifitas

BIMABANGKIT
Minggu, 05 Mei 2019

Silaturahim Kabinda NTB dan Sekjen PW NU NTB di kediamann Ketua Muhtasyar PB NU TGH Turmudzi Badarudin di Ponpes Qamarul Huda Bagu, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata Kab Lombok Tengah (5/5/2019).
Praya, KoranlensaposNTBKetua Muhtasyar PB NU (Nahdlatul Ulama), TGH Turmudzi Badarudin mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, persatuan dan persaudaraan pasca Pemilu 2019. Siapapun yang terpilih sebagai pemimpin melalui Pemilu itu adalah pilihan rakyat sehingga masyarakat diminta untuk bersabar menunggu hasil pengumuman dari KPU.

“Hasil Multaqo Ulama juga sudah disampaikan kepada para pengurus NU dan Tuan Guru NU untuk disampaikan kepada jamaah Nahdliyin dan masyarakat NTB, sehingga diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang mengarah kepada disintegritas bangsa” ungkapnya saat menerima kunjungan silaturahim Kabinda NTB dan Sekjen PW NU NTB di kediamannya di Ponpes Qamarul Huda Bagu, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata Kab Lombok Tengah (5/5/2019).
Pada kesempatan yang sama, Kabinda NTB, Tarwo Kusnarno SE M.Si mengapresiasi dan mendukung kegiatan Multaqo Ulama dan diharapkan 8 rekomendasi yang dihasilkan dalam Multaqo Ulama dapat dimasifkan untuk di sosialisasikan kepada masyarakat NTB, sehingga kemaslahatan dan Kamtibmas tetap terjaga.
“Dalam menjaga kondusifitas, sinergitas para ulama dan Pengurus Nahdathul Ulama NTB untuk turut meredam dan mengajak, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk tetap menjaga Kamtibmas dan kondusfitas wilayah, sangat penting” ungkapnya.
Terakhir, Sekeretaris PW NU NTB, Lalu Aksar Anshori juga menyampaikan imbauan yang sama agar warga Nahdiyin untuk mengikuti ulama termasuk menjalankan hasil Multaqo Ulama hasil buah pikir dan kespakatan 3000 ulama, kyai dan habaib, sehingga bena-benar produk ulama.
“Intinya warga Nahdiyin harus memiliki kepedulian untuk terus mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Serta memanfaatkan ibadah puasa Ramadhan untuk kembali menjalin tali silaturahmi,” tutupnya. [TIM LENSAPOS NTB]