Oknum Kepala Puskesmas Ranggo, Pelaku Amoral Akhirnya Ditarik
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Oknum Kepala Puskesmas Ranggo, Pelaku Amoral Akhirnya Ditarik

BIMABANGKIT
Minggu, 05 Mei 2019

Hj. Iris Juita Kastianti, S.Km,M.Kes - Kadis Kesehatan Dompu 
Dompu, Lensa Pos NTB  - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu,  Hj. Iris Juita Kastianti, SKM, M. MKes, yang ditemui diruang kerjanya senin (6/5/2019), mengatakan, jika dirinya akan menarik Kepala Puskesmas Ranggo (MI), sesuai permintaan masyarakat Desa Ranggo Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, dengan sejumlah pegawai Puskemas Ranggo, dalam pengaduan mereka atas tindakan Amoral yang dilakukan oleh oknum Kepala Puskesmas Ranggo inisial (MI) pada kamis lalu.

"Dari hasil Laporan masyarakat dan sejumlah pegawai Puskesmas kemari, Kami Sudah usulkan Permohonan Penarikan terhadap yang bersangkutan (MI), melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan kami sudah mengusulkan juga, Pelaksana Harian (PLH) untuk mengisi posisi kekosongan Kepala Sementara" ungkap Umi Uris.

Meskipun penarikan Kepala Puskesmas (MI) baru diusulkan melalui rekomendasi Dinas Kesehatan (Dikes) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD),  namun dapat dipastikan jika penarikan ini tetap akan dilakukan, karena hal ini berani diputuskan melalui keterangan dari lima orang saksi yang dihadirkan seperti yang diharapka Umi Eri.

"Pengaduan awal mereka pada hari jumat kemarin, datang melaporkan terkait tindakan amoral yang dilakukan Kepala Puskemas Ranggo, tapi mereka hanya membawa satu orang saksi saja.., dan saya meminta kepada mereka agar datang lagi hari ini, (senin 6/5), dengan menghadirkan semua (lima orang) saksi yang dikatakan mereka, dan alhamdulillah dari keterang lima saksi ini, melengkapi bahan yang kami konsultasikan ke BKD" tandasnya.

Lebih lanjut Umi Eri menyampaikan "Saya selaku Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Dompu, merasa kecewa dengan perilaku bawahan saya ini, lewat kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, mudah - mudahan hal ini tidak akan terulang lagi pada lokasi yang sama, yang dilakukan oleh aparatur saya kedepan" pungkasnya.(Din)