Bupati Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Di Desa Kaleo – Lambu
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Bupati Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Di Desa Kaleo – Lambu

BIMABANGKIT
Sabtu, 18 Mei 2019


Bima, Lensa Pos NTB - Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE pada saat tinjau warga masyarakat desa Kaleo Kecamatan Lambu tepatnya di RT. 05 /02, yang terkena musibah kebakaran, Minggu sore (19/5). Bupati mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga masyarakat yang mengalami musibah kebakaran, sehingga dari musibah ini kita harus sabar dan ini merupakan cobaan dan rahasiannya, yang tentunnya ada hikmah dibalik kejadian ini.

Oleh karena itu tetaplah bersemangat menjalani hidup dan teruslah semangat untuk menempuh kehidupan, karena musibah kebakaran ini semua orang tidak menginginkannya akan tetapi kita tetap bersabar menerima cobaan ini. Berharap kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai bentuk bencana, karena bencana tersebut diluar perkiraan manusia. Ujarnya.

Camat Lambu Abdurrahman, S.Sos menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 Sabtu tanggal 18 Mei 2019, dimana kejadian ini diakibatkan karena arus pendek listrik, dari kejadian tersebut rumah kayu milik Muhlisah dilalap sijago merah sehingga mengakibatkan rata dengan tanah dan seluruh harta benda miliknya tidak dapat terselamatkan. Dari musibah ini pemilik rumah yang mengalami kebakaran sedang tidak berada di rumah, sehingga api dengan cepat menyambar rumah muhlisah. Sedangkan 2 rumah rumah milik Idris dan Edison mengalami rusak ringan.

Setelah mendapatkan laporan dari Camat Lambu, Bupati di lokasi kejadian langsung memberikan bantuan secara pribadi, dimana untuk warga yang mengalami rumah rusak berat mendapatkan bantuan sebesar 2  juta dan untuk rusak ringan mendapatkan bantuan masing – masing sebesar 1 juta. Sementara untuk bantuan dari pemerintah daerah, Bupati mengharapkan kepada camat maupun kepala desa agar dapat mendata terlebih dahulu berapa jumlah kerugian yang dialami warga masyarakat sehingga pemerintah daerah akan memberikan bantuan. Ujarnya. (ADV)