Tim Kemendikbud Monev UN di Kabupaten Bima
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Tim Kemendikbud Monev UN di Kabupaten Bima

BIMABANGKIT
Kamis, 11 April 2019


Bima, Lensa Pos NTB -Selama dua hari, Tim yang dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ir. Totok Suprayitno, Ph.D bersama Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan UNBK SD dan SMP di Kabupaten Bima. Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer mengharapkan kunjungan Monev Balitbang tidak saja memberikan dukungan moril kepada penyelenggaraan UN di Bima, tetapi juga memberi umpan balik yang bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bima.

Totok didampingi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan DR. H. Aidy Furqan. M.Pd, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dadang Fajar. S.STP. M.M mengatakan bahwa  pelaksanaan UNBK hari pertama di Kabupaten Bima lancar dan tertib. Dirinya juga mengapresiasi partisipasi wali murid dan sekolah tingkat SMA yang berkerjasama dan bergotong-royong untuk kelancaran UN ini terutama dalam membantu menyediakan laptop dan komputer  bagi sekolah-sekolah yang kekurangan perangkat tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST MT MSc dan Kasi Kurikulum Dikbudpora Dr. Karyadi yang turut mendampingi Tim mengatakan, Tim melihat dari dekat kegiatan UN di SMPN 1 dan SMPN 3 Woha serta SMPN 1 Sape. Tim juga mengunjungi SDN 1 Desa Teke-Palibelo. Raani menyebutkan bahwa ada nilai strategis dalam kunjungan ini yakni bentuk perhatian pemerintah pusat dan propinsi terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bima. “Monev ini juga memberikan output yang positif bagi pengembangan dan kelanjutan program Kemendikbud di Kabupaten Bima”. Tandasnya. Selain memonitoring UNBK, diskusi terbatas dalam kunjungan dua hari ini juga melahirkan beberapa ide pengembangan program seperti replikasi sekolah intervensi dukungan inovasi serta ide pengembangan sekolah shift menjadi full day school pada sekolah percontohan Kabupaten Bima. Terang Raani. (ADV)